Acara Khitan Masal Desa Tajur RT01/05 Kp. Pekapuran

Khitan merupakan ajaran Islam warisan Nabi Ibrahim. Namun agama-agama samawi selain Islam, Nasrani dan Yahudi sebenarnya juga megajarkan pemeluknya untuk melaksanakan khitan ini.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dinyatakan, “Nabi Ibrahim melaksanakan khitan ketika berumur 80 tahun dengan menggunakan kapak.” Dalam Islam, khitan berlaku untuk lelaki dan perempuan. Namun para ulama berbeda pendapat soal ini. Menurut mazhab Hanafi, Maliki, salah satu pendapat Imam Syfi’i dan salah satu riwayat Hambali mengatakan bahwa khitan hukumnya sunnah bagi lelaki dan keutamaan bagi perempuan. Pendapat ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda: “Khitan itu sunnah bagi lelaki dan keutamaan bagi wanita” (HR. Baihaqi).

Aksi sosial khitanan massal yang pertama digelar oleh Yayasan Nurul Walidain diadakan di Kp. Pekapuran RT01/RW05 Desa Tajur Kec. Citeureup Kab. Bogor, Sekitar 8 anak telah mendapatkan bantuan khitan gratis. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu di sekitar Desa Tajur Kec. Citeureup Kab. Bogor.

Selain khitan gratis, Yayasan Nurul Walidain juga memberikan santunan berupa kain sarung, baju koko dan kopiah untuk setiap anak. Partisipasi masyarakat yang mengikuti kegiatan ini pun positif dan antusias.

Dilanjutkan dengan ramah tamah seusai kegiatan khitanan masal antara panitia penyelenggara (Pemuda Kp. Pekapuran) dengan pengurus Yayasan Nurul Walidain sebelum acara ditutup.

PEMBUKAAN ACARA KHITAN DARI KETUA RT 01/05 Kp. Pekapuran

TIM PANITIA KHITAN MASAL